BayuFlashSite

Informasi, Ilmu Pengetahuan, Hacking, Software

Pernah lihat matahari terbenam? Nah ini dia contoh foto keindahan matahari terbenamnya. Coba perhatikan lebih jelas, ada yang aneh atau biasa saja?

haxims.blogspot.com
Yang tidak biasa adalah foto terbenamnya matahari ini diambil di Planet Mars, ga kalah eksotisnya kan dengan di Bumi. Foto ini diambil oleh wahana Opportunity tanggal 26 Februari 2004 di perlihatkan oleh NASA pada saat konferensi pers JPL (Jet Propulsion Laboratory).

Mungkin sebagian dari kalian masih ragu karena warna langitnya tidak merah, kenapa? Jawabannya karena memang langit di planet mars itu berwarna biru. Jadi, foto-foto yang di keluarkan NASA selama ini adalah kebohongan? Lalu pertanyaannya apakah NASA mengubah warna langit biru pada foto planet Mars ? Berikut ini sedikit penjelasannya.
Pada tahun 1976, Amerika Serikat menghabiskan jutaan dolar untuk mengirim wahana Viking Lander I ke planet Mars. Tepat pada pukul 2 siang tanggal 21 Juli 1976, Departemen Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menerima foto pertama yang berhasil diambil dari Viking. Foto tersebut menunjukkan planet Mars memiliki langit berwarna biru yang indah, bukan merah seperti yang kita kenal selama ini.

Planet Merah, itulah julukan yang diberikan orang selama puluhan tahun kepada planet Mars. Hal ini dikarenakan foto-foto yang dirilis NASA menunjukkan warna merah pada hampir setiap unsur di planet itu. Mars juga digambarkan sebagai planet yang tidak ramah dengan badai debu berwarna merah. Karakteristik ini juga telah digambarkan di beberapa film science fiction seperti "total recall" dan "red planet".
Namun ternyata planet merah tidaklah semerah yang kita bayangkan.

Pada tanggal 10 Januari 2004, departemen JPL NASA yang bertanggung jawab atas wahana spirit rover menyelenggarakan konferensi pers di Pasadena, California. Pada konferensi itu, mereka menunjukkan sebuah foto Mars terbaru yang diambil oleh wahana spirit, Foto Mars dengan langit berwarna biru.
haxims.blogspot.com


Foto diatas jelas berbeda dengan foto Mars yang biasa kita lihat, seperti foto yang ada dibawah ini.
haxims.blogspot.com

Ini mengejutkan! Pada tahun-tahun sebelumnya, NASA hanya merilis foto Mars dengan langit berwarna merah. Setelah konfrensi pers JPL itu, NASA memberikan alasannya :
"Jika pada saat wahana mengambil foto sedang terjadi badai debu di Mars, maka foto akan menjadi merah".

Dengan pernyataan ini, NASA mengakui bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru seperti bumi. Namun anehnya, mengapa selama ini NASA hanya merilis foto Mars dengan langit merah? Mungkinkah ada sesuatu yang ditutup-tutupi? Dan mengapa baru tahun 2004 NASA mengungkapkan semuanya?

Menurut sebuah buku, NASA memang sengaja merahasiakan fakta tersebut. Buku yang dimaksud adalah buku yang berjudul "Dark Mission : The Secret History of NASA" karangan Richard C Hogland dan Mike Bara. Mereka menceritakan bahwa NASA dengan sengaja telah mengubah warna langit pada planet Mars.

Pada tahun 1976, ketika foto pertama Mars datang dari Viking, dunia bisa melihat melalui televisi bahwa Mars ternyata memiliki langit berwarna biru. Namun, beberapa waktu kemudian, foto resmi yang beredar adalah Mars dengan langit berwarna merah.

Menurut NASA, foto Mars yang menunjukkan langit berwarna biru adalah foto yang mengalami kesalahan filterisasi warna. Dengan kata lain, kesalahan teknis. Namun tidak demikian menurut Richard Hogland dan Mike Bara.

Menurut mereka, dua jam setelah foto pertama dari Viking tiba, seorang teknisi NASA tiba-tiba mendapat perintah dari Administrator NASA, Dr. James Fletcher, untuk menghancurkan semua negatif film yang menunjukkan langit biru pada planet Mars. Gambar-gambar yang lain kemudian diubah menjadi hampir merah total untuk menunjukkan seakan-akan tidak ada kehidupan di Mars.

Contohnya foto dibawah ini. Foto disebelah kiri adalah foto yang dirilis oleh NASA mengenai keadaan planet Mars. Pada foto tersebut terlihat warna bendera Amerika mengalami distorsi. Para peneliti kemudian memperbaiki warna foto tersebut dengan menggunakan bendera Amerika sebagai patokan. Dan hasilnya adalah foto disebelah kanan. Mars memiliki langit biru.
haxims.blogspot.com

Tindakan administrator NASA yang memerintahkan penghancuran foto asli Viking I menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa NASA begitu ngotot menyembunyikan keberadaan langit biru tersebut dari dunia? Apakah ada sesuatu yang lain ikut terpotret pada foto yang dihancurkan tersebut?

Sayang sekali, pertanyaan ini belum terjawab hingga sekarang. Namun konon para astronom di teleskop Hubble telah lama mengobservasi bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru.

Walaupun begitu, beberapa ilmuwan tetap membela NASA. Menurut mereka, NASA tidak mengubah warna langit. Perbedaan warna terjadi karena proses filterisasi yang tidak sempurna pada wahana penjelajah Mars.

Ya, mungkin saja mereka benar. Namun bagi penganut teori konspirasi, tindakan NASA merahasiakan hal tersebut karena NASA ingin menutupi fakta bahwa ada kehidupan di planet Mars.

Sayang, tidak ada yang bisa mengetahui pasti kebenarannya. Namun, setelah konferensi pers JPL tahun 2004 tersebut, sepertinya NASA mulai membuka kebenaran tentang langit mars yang berwarna biru kepada publik melalui foto-foto seperti contoh diatas.

[Pic] Foto - foto Ex PKI

cuma mau berbagi foto2 eksekusi tersangka anggota PKI 1948, TKP-nya di magetan sekitar tahun 1948 bukan madiunnya. Kalo soal fakta yang ada di lapangan saya kurang tau,setau yang pernah saya baca pada waktu itu terkait adanya re-ra (reorganisasi-rasionalisasi) di tubuh TNI(kalo gak salah)
pantaskah kekejaman seperti ini dibalas cuma dengan pembantaian terhadap 7 orang jendral saja ?
kira-kira jahatan mana nih gan ?


pertamanya dikarak keliling kampung /kota??

diiket satu-satu

disuruh gali lobang (kubur sendiri???)

dibariskan

dan akhirnya bayonet yang berbicara


supaya yakin mati, yang sudah terkapar pun masih ditusuk2in pake bayonet sekujur tubuhnya gan

salah satu tersangka..liat gan, celurit masih nempel di kepala


dan akhirnya

oh iya..sepertinya banyak yg salah pengertian, ini yg dibantai justru tersangka PKI nya gan, yang kadang cuma ikut2an doang, belum tentu juga mereka komunis gak percaya Tuhan

Foto Yang diKenal Sebagai Mata dan Tangan Tuhan

Foto NASA : Mata dan Tangan Tuhan

Mungkin kita sudah pernah melihat foto "Mata Tuhan"...sekarang kita memiliki foto pertama dari "Tangan Tuhan". Sekumpulan awan indah berwarna biru membentuk sebuah citra tangan beserta telapaknya. Telapak tangan tersebut seakan-akan berusaha menggenggam sebuah bola api yang bercahaya. Foto luar biasa ini diambil oleh Observatory Chandra X-Ray milik NASA yang mengorbit 580 km diatas bumi.





Kuerennn yah gan

7 Fenomena Keren / Unik di Dunia

Petir Abadi di Venezuela


Petir Catatumbo yang misterius adalah sebuah fenomena alam yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah "garis" kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 - 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut 'badai permanen'. Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.




Hujan Ikan di Honduras


The Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat Honduras. Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur, angin kencang dan hujan lebat selama 2 - 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan - ikan ini dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun di kota Yoro.




Kambing yang Memanjat di Maroko


Kambing yang memanjat pohon, hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini memanjat pohon karena ingin memakan buah dari Pohon Argan, yang mirip dengan Buah Zaitun. (sori ga ada keterangan lebih lanjut)




Hujan Merah di Kerala


Dari 25 Juli sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India, Propinsi Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan hitam juga dilaporkan terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini telah "diwarnai" oleh spora dari alga, yang tersebar di udara. Kemudian, awal tahun 2006, Kerala pun menjadi perhatian dunia.




Ombak Terpanjang di Brazil



Dua kali dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik bertumpuk di Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di dunia. Fenomena ini disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi muara sungai, sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat berlangsung hingga lebih dari setengah jam.




Matahari Hitam di Denmark


Selama musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih dari 1 juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh pelosok untuk bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa besar di udara. Hinnga membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini disebut Black Sun, dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat Denmark.



Pelangi Api di Idaho


Femonena atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow (pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58 derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangi yang berbentuk seperti api.



5 Pemandangan Sepektakuler dari Luar Angkasa

majalah Popular Science AS telah memuat serangkaian foto bumi, agar kita dapat menyaksikan dengan lebih seksama bumi sebagai kampung halaman tempat kita menetap yang indah ini.

Karena perilaku kejam manusia bumi semakin lama semakin lemah, majalah Popular Science memanfaatkan momen Hari Bumi ini untuk memaparkan kembali kepada pembaca, 5 pemandangan spektakuler dari seluruh dunia, agar pembaca dapat melihat dengan lebih seksama tempat kita menetap ini.

1. Gunung Krakatau, Indonesia


Gunung Krakatau yang terletak di selat Sunda yang berada di antara pulau Sumatera dan Pulau Jawa, ketika mengalami letusan dahsyat, dapat menciptakan semburan api yang sangat kuat, yang terus menerus menyemburkan abu vulkanis dan gas bumi, jika dilihat dari angkasa seolah seperti sebuah baskom api raksasa. Gunung api ini telah mengalami letusan besar pada tahun 1883, menyebabkan 36.000 orang tewas, merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia.

2. Sungai San Juan, Amerika Serikat

Sungai San Juan di Amerika Serikat. (Foto diambil dari website NASA)
Jika dilihat dari angkasa, sungai San Juan di bagian Barat Daya Amerika ini seperti sebuah leher angsa raksasa. Sungai ini bersumber dari pegunungan San Juan di wilayah selatan Colorado, mengalir ke arah Barat Daya hingga mencapai New Meksiko, lalu memutar memasuki Utah, bertemu dengan sungai Colorado di dekat monument national Rainbow Bridge, dengan panjang mencapai 580 kilometer.

3. Kabupaten Kelan, Shanxi, RRC

Kabupaten Kelan di Tiongkok terletak di dataran tinggi bertanah kuning di Jinxibei, di barat laut kaki gunung Guan Cen, karena di wilayah ini terdapat “Gunung Kelan”, “Sungai Lanyi” maka sangat dikenal. Jika dilihat dari angkasa, Kelan seperti sehelai daun raksasa dengan guratan urat daun yang sangat jelas terlihat.

4. “Kepulauan Terindah di Dunia” Pulau Bora – Bora

Penulis AS, James Mitchina, memuji kepulauan Bora – Bora di Samudera Pasifik sebagai “kepulauan yang paling indah di dunia”. Jika dilihat dari angkasa, kepulauan Bora – Bora seperti sebuah lukisan cat air.
Di dalam lukisan ini, sebuah bekas gunung api berpuncak ganda yang tertutup hutan lebat yang hijau berdiri tegak di bagian tengah pulau itu, aliran danau berwarna hijau kebiruan yang indah mengitari sekeliling pulau, ada sebuah waduk pasir yang memisahkan danau aliran dengan laut luas.
Atol yang terdapat di luar waduk pasir, yang nyaris membentuk bulatan sempurna, dan merangkai menjadi sebuah pulau pasir kecil yang dinamakan Motu Paahi

5. Batu Ayers Di Australia

Batu raksasa Uluru, Ayers Rock, di Australia. (Foto diambil dari website NASA)
Batu raksasa, Ayers Rock, di Australia juga dikenal dengan nama batu raksasa Uluru, terletak 340 km dari arah barat daya kota Alice Spring di wilayah utara, adalah sebongkah batu karang yang terbesar di dunia, yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai ‘pusar’ bumi kita ini, merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia, dan memiliki sejarah 400 – 600 juta tahun lamanya. Jika dilihat dari angkasa, Ayers Rock ini lebih mirip dengan sebuah bukit pasir yang halus dan bukannya sebongkah batu karang yang utuh.


Bakteri Mars ditemukan di Meteroit Kuno



Ilmuwan menemukan fosil bakteri dalam sebuah meteorit kuno yang jatuh ke bumi dan menunjukkan pernah ada kehidupan di Mars 3,5 miliar tahun lalu. Fosil mereka ditemukan di dalam batu yang keluar dari Mars 16 juta tahun lalu ketika sistem solar sedang terbentuk.

“Bakteri Mars tiba di bumi dalam sebuah meteorit yang jatuh ke antartika 13.000 tahun lalu,” NASA percaya. Meterorit yang dinamakan Allen Hills 84001 jadi berita utama di 1996 setelah ditemukan fosil di dalam nya. Para ilmuwan percaya bahwa bakteri yang menyusup ke dalam batu tersebut berasal di bumi. Tetapi laporan NASA menyebutkan bahwa ada bukti kuat bakteri itu asli Mars, seperti yang dikutip dari Sun.


Editor UK Astronomy Now Dr Emily Baldwin mengatakan, “Banyak ilmuwan berargumen bahwa apa yang terlihat sebagai fosil di dalam meteorit tersebut disebabkan oleh ledakan, selayaknya dampak asteroid yang melempar batuan keluar Mars.” Tim NASA juga membuktikan bahwa ledakan tersebut tidak bisa terjadi dengan sendirinya.


“Jika mampu keluar dari wilayah Mars, makhluk hidup biologis tersebut tidak hidup sebelum 13000 tahun sebelum meteorit tersebut mendarat di Bumi, ini punya dampak terhadap pemahaman kita bagaimana kehidupan terbentuk dalam sistem solar,” tambah NASA.

Studi NASA yang dipimpin Kathie Thomas Keprta menemukan piringan karbon dan magnet kecil di dalam batu meteorit tersebut. Para ilmuwan meneliti dengan menggunakan mikroskop elektron resolusi tinggi yang tidak tersedia 13 tahun lalu.

Mereka menyimpulkan bahwa, “bahan kimia yang tidak biasa dan bentuk fisik di dalam meteorit terkait erat dengan piringan karbon tersebut.”

Oleh karena itu ada bukti bahwa ada air di Mars 3,5 miliar tahun yang lalu.


Sebuah gambar resolusi tinggi terbaru berhasil mengabadikan sebuah lokasi di Planet Mars, Gambar yang diambil dari sebuah Teleskop milik NASA dengan menggunakan metode High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) terlihat mirip sebuah sidik jari jempol atau cap jempol (fingger print) raksasa yang berukuran sangat besar sekali aktualnya disana. Hal ini menurut para peneliti memprediksi terjadi karena sebuah perubahan siklus alam dan cuaca disana dalam kurun waktu yang sangat panjang, sekilas bila kita amati mirip danau kering yang semula terdapat riak gelombang di tengahnya.


Seperti bekas lembah atau danau berair yang mengering terlihat sekilas bagai sidik jari jempol tangan

Dan untuk itu para peneliti planet merah tersebut memperkirakan kurun waktu silam di sana terdapat semacam kehidupan, walau mereka tidak bisa merincikan kehidupan seperti apa yang dimaksud. Gambar ini diambil di lokasi Coprates Mars dan menandakan terbentuk dari sedimen proses air menguap lalu mengering dan terbentuklah bentuk yang terlihat sekarang ini. (Mail Online)



Pemandangan lebih detail yang dibesarkan memperlihatkan lebih jelas



Pemandangan lebih detail yang dibesarkan memperlihatkan lebih jelas
Pemandangan lebih detail yang dibesarkan memperlihatkan lebih jelas bekas sungai-sungai yang mengering dan bekas arus air mengalir sebagaimana kehidupan dibumi.


10 Tabrakan hebat Benda Luar Angkasa

Bayangkan menatap kelangit malam dan melihat sebuah titik kecil, lalu titik tersebut berubah menjadi lebih besar dua kali lipatnya, sampai langit malam terlihat agak terang, lalu anda menyadarinya bahwa titik tersebut ukurannya sebesar kota Bandung, lalu membelah udara malam dengan kecepatan suara datang tepat ke arah anda, BOOM !
Dampak kerusakannya seperti Mega tsunami, gempa bumi, gunung meletus di penjuru bumi dan hilangnya siang hari yang menjadi gelap selama bertahun-tahun, untuk anda yang selamat ia akan membunuh anda pelan-pelan.
Hasilnya sekarang kita akan lihat kawah terbesar pada daerah - daerah dibelahan bumi lain yang pernah tertabrak asteroid, disusun berdasarkan diameter yang ditinggalkan.

10. Kawah Barringer, Arizona, Amerika Serikat


49.000 tahun lalu batu bintang ukurannya “hanya” 150 ft dan berat +/- 300.000 ton mengandung nikel dan besi dengan kecepatan 40.000 mil/jam menabrak bumi, hasil dari tabrakan meteor ini dapat dilihat 55 km sebelah timur Flasgaff, Arizona USA dinamakan kawah Barringer. Kawah ini adalah kawah terbaik yang terawetkan hingga sekarang, kekuatan yang dihasilkannya sama dengan letupan TNT 20 juta ton !
Hasilnya diameter 148 ft ( 45 m ) dengan kedalaman 175 m, diketemukan oleh Daniel Barringer pada tahun 1902 untuk pertambangan, sampai dengan hari ini kawah tersebut masih milik keluarga Barringer. Disebut juga Meteor Crater, Coon Butte, dan Canyon Diablo.

09. Bosumtwi, Ghana


Berada di 30 km sebelah tenggara kota Kumasi, Ghana. Terkenal dengan Danau alam Bosumtwi padahal danau tersebut adalah dampak dari tabrakan meteor 1,3 juta tahun yang lalu.
Diameternya 10,6 km kedalaman 45 m. Hujan yang terus menerus menggenangi bekas tabrakan tersebut membuatnya terbentuk menjadi danau. Kepercayaan penduduk setempat danau tersebut adalah tempat dimana jiwa yang mati untuk menghadapkan kepada tuhannya Twi.

08.Deep Bay, Canada


Berada di Barat daya Danau di Saskatchewan, Kanada dengan lebar 13 km dan kedalaman 220 m terjadi sekitar 100 juta tahun yang lalu. Dilihat dari strukturnya, memang tabrakan yang maha dahsyat.

07. Aorounga impact crater, Chad


Aorunga adalah kawasan ketika sebuah meteorit sebesar 1 mil ( 1,6 km ) yang menabrak bumi sekitar 2 - 300 juta tahun yang lalu, di sebuah daerah di gurun Sahara sebelah utara Chad, Afrika, tabrakan tersebut dapat terjadi kira-kira 1 juta tahun sekali.

06. Gosses Bluff, Australia


Sekitar 142 juta tahun lalu sebuah komet dengan lebar 22 km menghantam daratan Autralia, dengan kecepatan 40 km/detik, dapat disamakan dengan ledakan 22.000 megaton TNT, wow . . .hasil yang ditinggalkan cukup mengesankan yakni memiliki diameter 24 km dengan kedalaman 5000 m.

05. Mistastin Lake, Canada


Berlokasi di Labrador, Kanada. Danau Mistastin adalah bentuk dari hasil Meteorit menabrak bumi, hasilnya sebuah lobang dengan diameter 28 km pun menganga di kulit bumi.

04. Clearwater lakes, Canada

Wooaaw . . . yang ini lebih dahsyat lagi, sekitar 290 juta tahun lalu asteroid kembar menghantam bumi dekat dengan pantai teluk Hudson Kanada, hasilnya lubang dengan diameter 32 km dari asteroid yang besar, dan 22 km dari asteroid yang kecil.



03. Kara-Kul, Tajikistan



Di suatu ketinggian 13.000 kaki (3.900 m ) diatas permukaan laut, terdapat Kara - Kul. juga dikenal sebagaiQarokul: 16 mil (25km) luas danau di Pegunungan Pamir di Tajikistan, dekat perbatasan Cina. Danau yang sebenarnya terletak dalam 28 mil (45km) luas lingkaran depresi, yang ditabrak batu bintang lebih dari 5 juta tahun lalu, Kara-kul hanya ditemukan baru-baru ini, melalui citra satelit.

02. Manicouagan, Kanada


Manicouagan Reservoir (Danau Manicouagan) juga dikenal sebagai “mata dari Quebec”, sekitar 212 juta tahun lalu dengan 5 km lebarnya asteroid yang menghantam bumi, meninggalkan lubang raksasa dengan diamter 100 km.

01. Chicxulub, Mexico

Dikuburkan di bawah Semenanjung Yucatán di Meksiko, di dekat desa Chicxulub (yang berarti “ekor dari setan” di uCu), ini adalah kawah kuno dengan dampak yang paling besar dengan diameter 107 km. Tabrakan terjadi kira-kira 65 juta tahun yang lalu ketika sebuah komet atau Asteroid seukuran sebuah kota kecil mengahantam (setara dengan 100 teratons dari TNT) di Bumi dan menyebabkan mega-tsunami, gempa bumi dan letusan gunung berapi di seluruh dunia.


1. Tabrakan Antar Galaksi



Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.

2. Quasar



Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.

Credit: NASA-MSFC

3. Materi Gelap (Dark Matter)




Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.

Credit: Andrey Kravtsov

4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)



Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.

Credit: Henze/NASA

5. Energi Vakum



Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.

Credit: NASA-JSC-ES&IA

6. Mini Black Hole



ika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.

Credit: NASA-MSFC

7. Neutrino




Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.

Credit: Jeff Miller/NSF/U. of Wisconsin-Madison

8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)



Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.

Credit: ESQ

9. Radiasi Kosmik Latarbelakang



Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).

Credit: NASA/WMAP Science Team

10. Antimateri



Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.


Related Posts with Thumbnails
Related Posts with Thumbnails