Jika berbicara mengenai kastil, pasti kita terpikir istana megah ala Cinderella yang sering digambarkan dalam cerita-cerita Eropa, jangan kaget bahwa ternyata di Asia dan Timur Tengah, kita akan banyak sekali menemui berbagai kastil indah yang akan mempesona kita, bahkan mungkin lebih dari kastil yang ada di Eropa...
Kita tengok yuk kastil-kastil indah ini:
Kastil Himeji, Jepang
Dikenal sebagai Kastil Bangau Putih karena temboknya yang indah. Himeji adalah kastil yang paling sering mendapat kunjungan turis di Jepang, sekaligus merupakan salah satu landmark yang pertama kali masuk dalam daftar World Heritage UNESCO
Kastil ini pada awal berdirinya pada 1331 adalah benteng, yang akhirnya setelah beberapa abad, terus menerus diperluas oleh para penguasa di benteng ini. Kompleks Kastil Himeji sekarang ini adalah hasil pembangunan terus menerus yang akhirnya selesai pada 1609. Kastil ini tidak seperti kastil lain di Jepang, karena kerusakan yang terjadi di kastil ini tidak pernah besar, gempa, kebakaran ataupun perang tidak pernah membuat kastil ini menderita kerusakan besar. Waktu terbaik untuk mengunjungi kastil ini adalah pada pertengahan awal April, pada musim bunga sakura.
Benteng Mehrangarh, India
Benteng yang dibangun diatas bukti setinggi 125 meter ini terletak di pusat Jodhpur, salah satu kota terbesar di India. Pembangunan benteng ini dimulai pada 1459 atas perintah Rao Jodha, pendiri kota Jodhpur, tapi sebagian besar bangunan ini selesai hampir dua abad kemudian, pada 1638 - 1678, pada saat pemerintahan Jaswant Singh.
Didalam benteng dengan tembok setinggi 36 meter dan selebar 21 meter ini, terletak beberapa tempat yang paling indah dan bersejarah di India, dengan berbagai ukiran dan lapangan yang indah dan megah.
Krak des Chevaliers, Siria
Kastil yang digambarkan oleh Lawrence of Arabia sebagai "Kastil paling utuh dan paling mengagumkan di dunia," Krak des Chevaliers adalah markas besar Knights Hospitaller pada saat Perang Salib. Kastil ini digunakan oleh Raja Edward Pertama sebagai contoh kastil yang dibangunnya di Inggris, dan kastil ini adalah satu dari sejumlah kecil tempat, dimana seni yang berkembang pada masa Perang Salib tadi tinggal dan masih dapat diamati secara utuh.
Krak des Chevaliers adalah benteng yang hampir tidak dapat ditembus dan membuat Knights Hospitaller dikenal luas di Tanah Suci, sampai pada 1271, dimana Sultan Baibars berhasil menaklukkan dan merebut benteng ini. Pada 1948, kastil ini pernah mengalami kerusakan serius karena serangan udara secara berulang kali oleh Angkatan Udara Israel.
Kastil Matsumoto, Jepang
Kastil yang dibangun di kota Matsumoto, Propinsi Nagoya ini dekat sekali dengan Tokyo, sehingga menjadi tujuan populer bagi orang Jepang sendiri dan para turis asing. Kastil ini adalah contoh yang sangat sempurna bagi pembangunan kastil di tanah datar oleh bangsa Jepang.
Kastil ini dikelilingi oleh saluran air yang dipenuhi angsa dan bebek, dan dengan dinding hitamnya, Kastil Matsumoto mendapat julukan Benteng Gagak. Karena warna hitam inilah, kastil ini akan terlihat indah di musim dingin, dengan salju yang berjatuhan menutupi tembok hitam kastil ini.
Walaupun kastil ini tidak pernah diserang karena perang saudara di Jepang berakhir, Klan Ishikawa membangun ulang kastil ini untuk mengantisipasi perang senjata api. Tembok-tembok benteng diperkuat untuk menahan terjangan peluru dan lubang-lubang senjata dibuat untuk dapat dipergunakan mempertahankan kastil dari serangan lawan
Arg-e-Bam, Iran
Benteng ini dianggap sebagai benteng batu bata lumpur yang paling besar dan paling indah di dunia. Benteng ini memiliki awal cerita pada tahun 500 SM, pada masa Ashkani dan terus ditinggali sampai tahun 1850, tahun di mana benteng ini tiba tiba ditinggalkan tanpa alasan yang jelas.
Benteng ini masuk dalam daftar World Heritage Site UNESCO. Pada tahun 2003, karena gempa yang kuat, benteng ini menderita kerusakan besar. 80% dari komplek menara yang ada hancur, dan untuk membangun kembali benteng yang indah ini, berbagai negara, seperti China, Prancis dan Italia mengucurkan dana untuk membangun kembali Arg-e-Bam atas nama kekayaan dunia yang wajib dilestarikan
Kita tengok yuk kastil-kastil indah ini:
Kastil Himeji, Jepang
Dikenal sebagai Kastil Bangau Putih karena temboknya yang indah. Himeji adalah kastil yang paling sering mendapat kunjungan turis di Jepang, sekaligus merupakan salah satu landmark yang pertama kali masuk dalam daftar World Heritage UNESCO
Kastil ini pada awal berdirinya pada 1331 adalah benteng, yang akhirnya setelah beberapa abad, terus menerus diperluas oleh para penguasa di benteng ini. Kompleks Kastil Himeji sekarang ini adalah hasil pembangunan terus menerus yang akhirnya selesai pada 1609. Kastil ini tidak seperti kastil lain di Jepang, karena kerusakan yang terjadi di kastil ini tidak pernah besar, gempa, kebakaran ataupun perang tidak pernah membuat kastil ini menderita kerusakan besar. Waktu terbaik untuk mengunjungi kastil ini adalah pada pertengahan awal April, pada musim bunga sakura.
Benteng Mehrangarh, India
Benteng yang dibangun diatas bukti setinggi 125 meter ini terletak di pusat Jodhpur, salah satu kota terbesar di India. Pembangunan benteng ini dimulai pada 1459 atas perintah Rao Jodha, pendiri kota Jodhpur, tapi sebagian besar bangunan ini selesai hampir dua abad kemudian, pada 1638 - 1678, pada saat pemerintahan Jaswant Singh.
Didalam benteng dengan tembok setinggi 36 meter dan selebar 21 meter ini, terletak beberapa tempat yang paling indah dan bersejarah di India, dengan berbagai ukiran dan lapangan yang indah dan megah.
Krak des Chevaliers, Siria
Kastil yang digambarkan oleh Lawrence of Arabia sebagai "Kastil paling utuh dan paling mengagumkan di dunia," Krak des Chevaliers adalah markas besar Knights Hospitaller pada saat Perang Salib. Kastil ini digunakan oleh Raja Edward Pertama sebagai contoh kastil yang dibangunnya di Inggris, dan kastil ini adalah satu dari sejumlah kecil tempat, dimana seni yang berkembang pada masa Perang Salib tadi tinggal dan masih dapat diamati secara utuh.
Krak des Chevaliers adalah benteng yang hampir tidak dapat ditembus dan membuat Knights Hospitaller dikenal luas di Tanah Suci, sampai pada 1271, dimana Sultan Baibars berhasil menaklukkan dan merebut benteng ini. Pada 1948, kastil ini pernah mengalami kerusakan serius karena serangan udara secara berulang kali oleh Angkatan Udara Israel.
Kastil Matsumoto, Jepang
Kastil yang dibangun di kota Matsumoto, Propinsi Nagoya ini dekat sekali dengan Tokyo, sehingga menjadi tujuan populer bagi orang Jepang sendiri dan para turis asing. Kastil ini adalah contoh yang sangat sempurna bagi pembangunan kastil di tanah datar oleh bangsa Jepang.
Kastil ini dikelilingi oleh saluran air yang dipenuhi angsa dan bebek, dan dengan dinding hitamnya, Kastil Matsumoto mendapat julukan Benteng Gagak. Karena warna hitam inilah, kastil ini akan terlihat indah di musim dingin, dengan salju yang berjatuhan menutupi tembok hitam kastil ini.
Walaupun kastil ini tidak pernah diserang karena perang saudara di Jepang berakhir, Klan Ishikawa membangun ulang kastil ini untuk mengantisipasi perang senjata api. Tembok-tembok benteng diperkuat untuk menahan terjangan peluru dan lubang-lubang senjata dibuat untuk dapat dipergunakan mempertahankan kastil dari serangan lawan
Arg-e-Bam, Iran
Benteng ini dianggap sebagai benteng batu bata lumpur yang paling besar dan paling indah di dunia. Benteng ini memiliki awal cerita pada tahun 500 SM, pada masa Ashkani dan terus ditinggali sampai tahun 1850, tahun di mana benteng ini tiba tiba ditinggalkan tanpa alasan yang jelas.
Benteng ini masuk dalam daftar World Heritage Site UNESCO. Pada tahun 2003, karena gempa yang kuat, benteng ini menderita kerusakan besar. 80% dari komplek menara yang ada hancur, dan untuk membangun kembali benteng yang indah ini, berbagai negara, seperti China, Prancis dan Italia mengucurkan dana untuk membangun kembali Arg-e-Bam atas nama kekayaan dunia yang wajib dilestarikan
0 komentar:
Posting Komentar