Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala berwarna-warni yang terlihat diatas langit dan dapat dilihat oleh mata telanjang. Biasanya fenomena ini terjadi di malam hari di daerah kutub.
Kenapa Fenomena Aurora bisa terjadi :
Aurora muncul saat elektron bermuatan tinggi dari angin matahari melintasi medan magnet bumi dan berinteraksi dengan atmosfer bumi ratusan kilometer di atas permukaan bumi. Ketinggiannya hampir sama dengan ketinggian orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini menyebabkan kadang kala ISS terbang melintasi aurora. Astronot Donald Pettit mengatakan bahwa dia merasa hampir menyentuh aurora dengan tangannya karena aurora begitu dekat dan indah.
Dimana dan kapan Aurora terjadi :
Aurora ini diperkirakan terjadi 11 tahun sekali, ketika terjadi peningkatan aktifitas pada matahari. Fenomena aurora bisa dilihat di beberapa negara seperti Australia bagian selatan, Antartika dan Chile. Aurora di kutub selatan ini namanya Aurora Australis. Dan Aurora utara namanya Aurora Borealis. Bisa di lihat di negara Rusia bagian utara, Greenland, dan Amerika Utara, termasuk Canada dan Alaska, AS.
Warna Aurora :
Foto aurora yang diambil di Andoya Rocket Range, di Norwegia. Karena dipengaruhi oleh medan magnet bumi, aurora hanya dapat dilihat di sekitar kutub utara dan kutub selatan bumi. Aurora yang dilihat dari bumi tampak seperti tirai yang menutupi langit di malam hari
Aurora Borealis difoto dari ISS. Kamu dapat melihat aurora merah tumpang tindih dengan aurora warna hijau. Warna aurora bergantung pada komposisi atmosfer sehingga warna aurora berubah-ubah sesuai ketinggian. (foto oleh Astronot Pettit, awak Expedisi 6 ISS)
Aurora hijau yang cerah menyebar di atas langit Kanada. Di foto ini, garis batas antar-aurora dapat dilihat dengan jelas. Di sebelah kiri gambar, cahaya dari lampu kota-kota di Kanada dapat terlihat.
Foto ini diambil ketika matahari terbenam. Keindahan pemandangan aurora dan pelangi di gambar ini sangat memukau.
Jadi nambah pengen keinginan baru, pengen banget lihat aurora borealis ini, dan sayangnya kita ga bisa lihat fenomena ini di Indonesia, jadi kudu mesti JJS (jalan jalan santai) ke luar negeri deh :)
0 komentar:
Posting Komentar